Penting untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan selama masa Ramadan. Pasalnya, pencernaan yang bermasalah akan menghambat kelancaran puasa dan aktivitas kita selama bulan ramadan ini. apakah ada cara atau tips untuk mewujudkan pencernaan sehat pada saat berpuasa?
1. Makan makanan berserat pada saat sahr dan berbuka puasa.
Menurut seorang ahli diet dari Amerika, makan makanan berserat bisa membantu pencernaan dalam kondisi sehat saat puasa. makanan kaya serat juga dapat mencegah atau mengobati berbagai kondisi pencernaan, seperti sembelit, wasir, dan radang usus besar.
Selain itu, banyak makanan berserat ketika berpuasa dapat membantu mencapai atau mempertahankan berat badan ideal. Pilihan makanan yang kaya serat seperti biji-bijian, sayuran, kacang polong, dan buah-buahan yang dapat memelihara kesehatan sistem pencernaan.
2 Batasi makan makanan berlemak.
Salah satu carauntuk menjaga pencernaan agar tetap sehat pada saat berpuasa adalah dengan membatasi asupan makanan berlemak saat sahur dan berbuka. Pada umumnya, makanan berlemak cenderung memperlambat proses pencernaan makanan, serta membuat kita lebih rentan mengalami sembelit.
Sebenarnya, makanan berlemak juga penting untuk tubuh menyimpan cadangan energi, namun lebih baik diimbangi dengan makanan tinggi serat yang bisa mempermudah proses mencerna lemak dan makanan lainnya.
3 Minum air cukup.
Untuk menjaga sistem pencernaan tetap terjaga pada saat berpuasa, kita tetap perlu minum air sebanyak 2 liter dalam satu hari. Sama dengan jika tubuh kurang makan makanan berserat, sedikit atau kurang minum air putih bisa menyebabkan masalah pada pencernaan.
BAB tidak teratur atau sembelit, misalnya. Usahakan minum minimal 2 gelas air putih saat sahur dan 4 gelas air putih setelah shalat tarawih, terakir 2 gelas sebelum atau sesudah sahur. Dengan begitu, kita akan tetap terhidrasi dan terhindar dari masalah pada pencernaan.
4 Makan makanan probiotik.
Makanan atau minuman probiotik seperti yoghurt atau kimchi, mengandung bakteri baik yang menguntungkan untuk usus manusia. Bakteri baik ini, biasanya digunakan untuk mencegah dan meringankan maasalah pada usus.
Dengan makan makanan probiotik, kita dapat melancarkan masalah sembelit dan membuat makanan lebih cepat dicerna oleh tubuh. Para ahli menyarankian untuk makan atau minum suplemen probiotik saat puasa di waktu berbuka untuk menormalkan pergerakaan pada usus besar.
5 Kurangi dan hindari stress.
Salah satu penelitian mengatakan bahwa stress bisa mempengaruhi kesehatan pencernaan, khususnya usus. Para peneliti berpendapat bahwa stress bisa membuat usus mengalami peradangan yang akan mengganggu sistem saraf parasimpatis yaitu sistem yang berfungsi untuk mengontrol gerak usus.
Maka dari itu, hindari berbagai hal berbau stress yang bisa mengancam kesehatan pencernaan saat berpuasa.