Seiring berkembangnya zaman, dunia otomotif juga ikut semakin berkembang dengan kemunculan ban tubeless ini. Kendaraan motor terbaru saat ini juga sudah banyak yang menggunakan ban tubeless sebagai ban standar nya.
Bahkan beberapa produk honda seperti Honda Vario sudah menggunakan ban tubeless sebagai pilihan. Karena ban tubeless mempunyai kualitas yang lebih baik daripada ban konvensional pada umumnya.
Tetapi ban tubeless memerlukan perawatan agar tetap awet dan aman digunakan untuk berkendara.
Berikut ini adalah cara – cara untuk merawat ban tubeless dengan baik.
1. Lakukan Pengecekan Secara Rutin
Cara yang pertama adalah anda harus melakukan pengecekan secara rutin. Pengecekan seperti apa yang dimaksud?. Yang dimaksud adalah pengecekan keadaan ban tersebut. Apakah ban nya sudah gundul atau hamil. Pengecekan tersebut bertujuan untuk mengetahui apakah ban nya sudah saatnya ganti atau belum. Ini sangat penting demi keselamatan anda dalam berkendara.
2. Pastikan Tekanan Angin Ban Mencukupi
Anda harus memastikan juga bahwa tekanan angin di ban nya sudah cukup, sesuai dengan standar tekanan ban dan tidak lebih dan tidak kurang. Tekanan ban yang tinggi akan membuat perjalan anda tidak nyaman.
3. Hindari Pemakaian Lem Anti Bocor
Kebanyakan setiap kita ganti ban tubeless di bengkel ban, kita pasti akan ditawari cairan lem yang dapat menambal ban secara otomatis saat bocor. Tetapi, jika kita memakai cairan ini adalah cairan yang berbentuk gel tersebut dapat menyumbat pentil ban. Sehingga ketika kita mau isi angin kita harus ganti pentil. Cairan lem tersebut juga bisa merusak permukaan ban yang tidak bocor. Bahayanya ban bisa saja meledak saat dalam kecepatan tinggi.
4. Berhati-hati Saat Melepas Penyebab Kebocoran
Apabila ban tubeless anda bocor, berhati hati lah saat melepasnya. Jangan melepas benda itu jika ban belum mau ditambal. Cabutlah jika sudah berada di tambal ban. Sehingga bisa langsung diperbaiki.
5. Jangan Bawa Beban Berlebih
Jika anda mau bepergian, bawalah barang yang penting penting saja. Jangan bawa barang yang terlalu banyak. Lihat berapa maksimal beban yang dapat ditanggung oleh ban yang anda gunakan. Anda bisa melihat di website resmi pabrikan ban yang anda pakai.
6. Jangan Biarkan Ban Kempes Terlalu Lama
Ingatlah untuk selalu mengecek kondisi ban anda. Apakah ban nya kempes atau tidak. Jika anda memaksakan untuk berkendara dengan ban yang dalam keadaan kempes. Itu akan merusak ban dan velg anda.
7. Gunakan Nitrogen Untuk Mengisi Tekanan Ban
Kenapa gas nitrogen? Karena gas nitrogen akan mengurangi panas yang dihasilkan saat ban digunakan dalam waktu yang lama dan kecepatan tinggi. Hal ini berguna untuk mencegah kerusakan pada ban tubeless.