Pernahkah Anda berada dalam situasi ingin buang angin tapi harus menahannya karena sedang di tempat keramaian? Bila demikian, Anda harus waspada terhadap reaksi tubuh ketika gas yang seharusnya dikeluarkan malah di simpan dalam tubuh.
Waktu tubuh mencoba untuk buang angin dan mengurangi penumpukan gas, tubuh akan mengeluarkannya dengan dua cara. Pertama, dikeluarkan melaalui sendawa dan yang kedua dikeluarkan lewat anus.
Penumpukan terjadi pada saat gas terperangkap pada usus dan bisa menyebabkan perut terasa penuh atau kembung. Untuk mengantisipasi hal ini, tubuh akan melakukan proses pembuangan. Namun prosesnya juga terkait dengan gas dan aktivitas motorik usus.
Menahan buang angin di dalam perut akan mengakibatkan perut terasa panas, kembung dan gangguan pada pencernaan. Tekanan usus bisa mengakibatkan gas terperangkap, serta memiliki kemungkinan meningkatnya denyut jantung. Tidak hanya itu, tekanan darah juga akan mengalami peningkatan.
Bagaimana mungkin hal ini terjadi hanya karena gas di dalam tubuh? Ketika Anda menahan pembuangan gas, di saat yang bersamaan tubuh terus memproduksi gas. Penumpukan akan semakin bertambah di saluran pencernaan/
Udara dan gas akan terdorong ke atas, kemudian akan memicu perut kembung dan munculnya rasa tidak nyaman pada perut. Bila ada sesuatu yang mempengaruhi aliran di bawah bisa berdampak pada aliran di atasnya. Aliran tersebut adalah sistem pada pencernaan.
Menahan buang angin memang tidak berbahaya, tetapi usus dapat menggelembunngkarena penyumbatan gas. Jika dinding usus sedang bermasalah dan tidak dapat menahan gas, maka usus mungkin saja sobek dan mengalami infeksi serta muncul rasa nyeri.
Setelah hal itu terjadi, kantung-kantung yang disebut divertikulitis lebihh sering ditemui padaseseorang dengan usia 30tahun. Perlu diketahui bahwa ada beberapa makanan yang menyebabkan produksi gas secara berlebihan. Salah satunya yaitu makanan mengandung pemanis buatan.
Olehh karena itu, jika inginn mengatasi permasalahan gas yang berlebihan, disarankan mengonsumsi makanan sumber probiotik, seperti yogurt. Yogurt akan membantu melancarkan fungsi bakteri di dalam tubuh.