Mudik Lebaran menjadi aktivitas tahunan yang menyenangkan sekaligus menantang. Perjalanan yang melelahkan menuju kampung halaman tak menyurutkan semangat pemudik untuk tetap melaksanakan puasa.
Pemudik yang berpuasa sebaiknya tetap membawa bekal di perjalanan. Bekal ini sebagai antisipasi jika moda transportasi yang digunakan untuk mudik tidak berhenti di tempat makan saat sahur atau buka puasa.
Perihal bekal untuk sahur dan buka puasa, Chef Yuda Bustara mengingatkan agar menghindari dan mengurangi beberapa jenis makanan yang justru mengganggu kelancaran puasa. "Jangan makan gorengan atau makanan yang berminyak," kata Chef Yuda Bustara di Jakarta, Kamis 16 Mei 2019.
Juru masak yang juga pembawa acara Asian Food Channel's Urban Cook, ini mengatakan bekal terbaik untuk buka puasa adalah buah-buahan. "Pilih pisang, apel, mangga, atau avokad," ujarnya. Cara menyantap buah-buahan itu tak perlu ditambahkan apa pun.
Ketika buka puasa, Chef Yuda Bustara menambahkan, tubuh memang membutuhkan asupan makanan atau minuman yang bercita rasa manis untuk membangkitkan energi. "Tapi cukup sedikit saja. Misalnya minum sirup atau susu kental manis jangan berlebihan," tuturnya.
Ketika buka puasa, Chef Yuda Bustara menyarakan tidak langsung makan dalam porsi besar. Tahapannya, menurut dia, minum air mineral secukupnya, dilanjutkan dengan menyantap buah. Kemudian istirahat sejenak dari aktivitas makan sekitar 20 menit.
"Kalau langsung makan besar, maka perut akan terasa begah karena asam lambungnya naik," katanya. Bagi mereka yang memiliki riwayat sakit mag, Chef Yuda Bustara mengingatkan agar tidak langsung minum minuman yang memiliki tingkat keasaman tinggi, seperti jus jeruk dan kopi.
Jangan lupa juga untuk tetap berolahraga selama perjalanan mudik. Yang paling sederhana, menurut Chef Yuda Bustara, adalah melakukan peregangan atau berjalan-jalan sedikit.