Bukan hanya menjadi minuman favorit, kopi juga menjadi suatu kebutuhan bagi sebagian orang. Hingga kini, bahkan banyak sekali 'kopi kekinian' yang diperjualkan untuk memenuhi kebutuhan itu.
Kopi juga digunakan untuk diet, metodenya disebut diet kopi, yaitu menurunkan berat badan dengan menggunakan kopi. Benarkah efektif bisa menurunkan berat badan?
Menurut buku The Coffee Lover's Diet yang ditulis seorang dokter bernama Bob Arnot pada 2017, minum kopi minimal tiga cangkir sehari bisa meningkatkan kandungan antioksidan polifenol di dalam tubuh, yang bisa mengurangi risiko terkena beberapa penyakit.
Bukan hanya itu, kopi juga mampu mengurangi nafsu makan, mengurangi penyerapan lemak, meningkatkan metabolisme, meningkatkan sirkulasi, dan membakar lemak. Tapi syaratnya, jangan ditambah gula, krim, atau pun susu. Karena dapat menyerap kandungan polifenol dari kopi.
"Kopi baik untuk Anda, terutama tanpa tambahan. Tapi itu bukan peluru ajaib, jika terlalu banyak dapat menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan. Jika Anda seorang pecinta kopi, nikmatilah dengan keseimbangan yang sehat," ujar dr Arnot dikutip dari Health.
dr Arnot menyarankan, jika ingin menurunkan berat badan, coba untuk fokus pada makan seimbang, bergerak aktif, cukup tidur, dan mengelola stres. Keempat hal itu masih menjadi pilar untuk menurunkan berat badan yang sehat.
Karena bagi beberapa orang, mengonsumsi kopi justru dapat memicu iritasi pencernaan, termasuk mulas dan sakit perut. Kebanyakan kafein juga dapat meningkatkan tekanan darah, menyebabkan kegelisahan, detak jantung cepat, dehidrasi, dan gangguan tidur.
23
Sep/2019