Suku Maya ditemukan dibalik hutan belantara tepatnya di daerah Peten, Guuatemala, Mexico. Peradaban suku kuno ini ditemukan berkat teknik pemetaan menggunakan cahaya leser. Cara kerja teknik dan alat ini yaitu dengan cara memantulkan cahaya leser ke permukaan tanah di bawah hutan lebat, kemudian menggambarkan detail kontur dibalik kelebatan hutan yang ada disana.
Dengan adanya teknik pemetaan tersebut, ditemukan suku Maya yang telah hidup 1000 tahun sebelum masehi. Suku Maya merupakan sebuah kelompok atau suku yang ahli dalam bidang bercocok tanam. Memang pada saat pemetaan, telah ditemukan lahan yang telah digunakan sebagai media bercocok tanam. Tak hanya itu saja yang ditemukan dalam keberadaan suku maya, terdapat fakta menarik yang ada pada suku maya tersebut.
1. Sebagai Suku yang Kejam.
Banyak orang yang menganggap bahwa suku Maya merupakan suku yang sangat pintar dalam perdagangan menggunakan emas, permata, dan barang yang saat ini dianggap mewah sebagai alat untuk menukar barang lainnya. Bukan hanya itu saja, beberapa orang juga mempercayai bahwa suku Maya merupakan suku yang pintar dalam bidang bercocok tanam.
Namun setelah peneliti mengungkap lambang dan tulisan yang ditinggalkan suku Maya pada beberapa patung yang ada disana. Pandangan baik pada suku Maya berubah drastis. Para peneliti mengungkap bahwa tulisan yang ada pada patung menuliskan bahwa pada saat suku Maya maasih berjaya, disitulah tempat dimana terjadinya peperangan antar negara serta pembantaian yang kejam. Hal itu pula yang membuat suku Maya berkurang dan lama kelamaan menghilang.
2. Memiliki Abjad dan Bahasa Sendiri
Bangsa Maya merupakan bangsa yang telah menciptakan dan membuat bahasa serta buku sendiri. Jika Anda bisa melihatnya, abjad yang dibuat oleh suku Maya terbentuk seperti garis yang tidak jelas. Garis tersebut merupakan abjad yang dibuat oleh suku Maya sendiri.
Dahulu suku Maya juga telah membuat banyak buku, namun ketika bangsa Spanyol datang dan menjajah tanah suku Maya, buku yang sudah dibuat oleh suku Maya dibakar dan hanya menyisakan beberapa buku saja yang saat ini masih ada. Terdapat empat buku Maya atau biasa disebut Kodeks.
3. Terjadi Pengorbanan Manusia
Pada saat terjadinya peperangan, banyak orang yang dijadikan sebagai tawanan oleh suku Maya. Tawanan tersebut akan diperbudak dahulu, sebelum akirnya digunakan sebagai persembahan dalam tradisi pemujaan suku Maya.
Suku Maya mempercayai bahwa pemujaan yang dilakukan merupakan usaha untuk menyelamatkan suku dari ancaman. Oleh karena itu, para tawaanan akan digunakan sebagai pemujaan, yang akhirnya disiksa dan dibunuh.
Suku Maya kuno merupakan suku yang misterius. Mereka mempercayai ruang bawah tanah atau gua-gua yang ada di pegunungan merupakan tempat yang digunakan oleh para Dewa. Karena itu, pemujaan suku Maya kuno pada Dewa adalah dengan mempersembahkan mayat manusia sebagai persembahan.Manusia belia dan perempuan dianggap sebagai manusia yang paling bersih dan bisa digunakan sebagai alat pemuja, dan diberikan oleh para dewa.