Minuman yang mengandung sari buah, memang sungguh nikmat dan menyegarkan apabila dikonsumsi. Terutama jika dikonsumsi dalam keadaan dingin pada cuaca yang panas. Namun, taukah Anda bahwa hanya dengan gambar yang menampilkan kesegaran buah, kandungan gizi yang terdapat di dalam minuman tersebut sama sekali tidak ada?
Minuman sari buah dalam kemasan tersebut, mengandung campuran pemanis buatan yang tidak baik bagi kesehatan anak. Zat yang digunakan untuk memperkuat rasa manis dalam minuman tersebut merupakan pemanis buatan. Pemanis buatan tersebut, bisa saja merupakan awal konsumen menderita obesitas, diabetes, atau karies gigi pada anak, jika dikonsumsi secara terus-menerus.
Walau pada kemasannya terdapat gambar buah segar, namun kandungan buah yang terdapat di dalam minuman tersebut sangatlah rendah, dan tidak lebih dari 5% atau bahkan kurang. Angka kecukupan gizi pada minuman yang mengandung sari buah tersebut, haruslah Anda pastikan akan memenuhi kebutuhan nutrisi harian terlebih dahulu, sebelum dikonsumsi.
Begitu pula dengan minuman yang melabeli produknya mengandung vitamin C, yang baik untuk kesehatan. Kandungan yang ada dalam minuman tersebut, juga hanya memiliki sedikit jus buah untuk campuran dari minumannya, dan selebihnya adalah gula.
Rata-rata minuman tersebut mengandung 16 gram gula dalam setiap kemasannya, melebihi setengah gula yang dibutuhkan anak-anak. Beberapa jenis minuman buatan lainnya juga mengandung lebih banyak gula.
Satu kemasan jika mengandung 21 gram gula dan anak-anak seharusnya mengkonsumsi maksimal 25 gram per hari. Jika anak-anak menyukai minuman tersebut, bisa jadi kadar gula yang dikonsumsi setiap harinya bisa melebihi batas maksimal yang seharusnya di konsumsi.
Iklan yang terdapat pada minuman buah tersebut seakan-akan menampilkan gaya hidup sehat yang mengkonsumsi minuman buah sehari-hari. Label yang terdapat pada minuman buah tersebut juga menampilkan buah yang membuat orang tua yakin bahwa minuman tersebut sehat dan baik di konsumsi oleh anak-anak.