Lemak dan kolesterol merupakan elemen penting juga dalam tubuh manusia. Baik lemak maupun kolesterol adalah hasil alami dari pengolahan organ tubuh. Lemak berfungsi sebagai sumber energi dan cadangan makanan dalam tubuh, sedangkan kolesterol merupakan zat alami yang dihasilkan oleh organ hati yang digunakan untuk memproduksi sel-sel sehat, memproduksi hormon, dan juga menghasilkan vitamin D. Namun apapun jika anda konsumsi berlebihan akan membawa dampak buruk, anda bisa saja terkena penyakit stroke atau sakit jantung yang pastinya anda tidak mau terkena resiko tersebut bukan? Berikut ini tips masak yang dapat menurunkan lemak dan kolesterol.
1. Gunakan Alat Masak Anti Lengket Sehingga Tidak Memerlukan Banyak Minyak
Salah satu penyebab makanan yang banyak mengandung kolesterol yaitu makanan yang berminyak. Jadi dengan adanya anda memasak dengan alat masak yang tidak lengket tersebut dapat mengurangi kadar minyak dan menurunkan kolesterol yang berada di makanan anda
2. Gunakan Lebih Banyak Kaldu Daripada Minyak
Usahakan anda menggunakan kaldu dibanding minyak saat memasak makanan agar kadar kolesterol di dalam makanan bisa berkurang karena kaldu mengandung sedikit kolesterol terutama kaldu ikan.
3. Tiriskan Minyak Sehabis Menggoreng
Mengurangi produksi minyak berlebih pada makanan, anda dapat selalu meniriskan masakan gorengan anda pada tisu serap minyak atau didiamkan di penyaringan hingga minyak-minyaknya turun.
4. Mencampur Minyak Nabati Dimasakan Anda
Mencampur minyak nabati bisa membuat minyak yang anda pakai untuk menggoreng menjadi lebih seimbang karena dengan mencampurkan 2 jenis minyak dari nabati dengan hewani dapat menurunkan kolesterol jahat dalam makanan anda.
5. Olah Daging dan Sayuran Dengan Bumbu, Jeruk Nipis, Cuka, Kaldu Rendah Lemak dan Bukan Dengan Minyak
Mengolah makanan dengan bumbu jeruk nipis, cuka, kaldu rendah lemak hal tersebut bisa menambahkan cita rasa dan dapat mengurangi kandungan kalori.
Cukup mudah bukan untuk menjaga masakkan anda menjadi sehat, rendah lemak dan kolesterol? Dan akan lebih baik jika anda rutin berkonsultasi ke dokter juga ya.