Zaman Dulu atau Sekarang? Pilih Gaya Hidup Anda!!!

Perkembangan zaman memang mengalami banyak peningkatan mulai dari tahun ke tahun. Dahulu apa-apa masih di kerjakan sendiri secara manual (tidak dibantu dengan teknologi seperti sekarang) mulai dari membuat sandal, baju, peralatan memasak, sampai peralatan mencari makanan.

Saat ini hidup sudah seperti dunia teknologi, yang semua hal dilakukan dengan alat bantu. Memang semua akan dengan mudah dilakukan waktunya juga akan semakin singkat, namun secara tidak langsung teknologi akan memperalat kita, menjadikan kita semakin tergantung oleh teknologi. Tidak bermaksud untuk menolak hadirnya teknologi yang ada di lingkungan kita, namun sebagai manusia yang diberi pemikiran, lebih baiknya jika kita menggunakan akal pikiran kita untuk menghasilkan lebih dari apa yang dihasilkan oleh teknologi sekarang ini.

Tanpa sadar dengan perubahan sekarang ini dampaknya sangat berpengaruh terhadap kehidupan sehari-hari. Orang dulu bekerja dengan sangat santai dan dengan mudah menyisihkan uangnya untuk kehidupan kedepan, namun sekarang orang kebanyakan bekerja dengan waktu yang terburu-buru dan kebalikan dari dulu yaitu dengan mudah untuk menggunakan uang atau membuang uang di zaman sekarang.

Dulu orang ingin bepergian akan menggunakan kakinya sebagai satu-satunya alat transportasi, namun sekarang dengan bantuan teknologi orang dengan cepat tanpa capek akan sampai ke tempat yang di inginkan. Namun coba Anda pikirkan dengan seksama, jika dulu orang ingin bepergian saja harus jalan kaki dengan waktu yang lama, sedangkan di zaman sekarang teknologi membantu kita mempercepat semua pekerjaan kita termasuk hidup kita mungkin juga akan dibuat lebih singkat.  

Dilihat juga dari makanan orang jaman dulu dengan zaman sekarang, dengan jelas itu sangat berbeda. jika dulu waktu hidup bisa sampai 100 tahun lebih dengan gaya hidup yang sederhana, alami, tanpa kebisingan, dan tanpa adanya teknologi. Sekarang semua sudah berbalik arah, teknologi akan hidup lebih lama daripada penciptanya sendiri. Maukah Anda hidup 100 tahun lebih atau memilih menghidupkan teknologi untuk menghentikan hidup Anda?