Penyakit stroke menjadi momok yang tidak hanya menyerang orang lanjut usia. Anak muda pun rentan terserang stroke karena mengadopsi pola hidup yang kurang sehat. Penyakit stroke timbul karena kurangnya suplai darah ke otak, yang disebabkan karena tersumbatnya pembuluh darah.
Jika kondisi ini terjadi, sel otak yang tidak mendapatkan suplai darah akan mati dan menimbulkan beberapa gejala lain. Pada umumnya, gejala stroke bisa terlihat dari perubahan sensorik dan monitorik. Penderitanya dapat mengalami kelumpuhan di anggota tubuh tertentu sehingga sulit untuk digerakkan.
Gejala stroke juga tergantung dari seberapa banyak jaringan otak yang kekurangan suplai darah. Misalnya, seseorang yang terkena setroke ringan biasanya mengalami kelemahan atau lumpuh sementaraa pada satu tangan aatau bisa juga di kaki. Namun, mereka yang terkena stroke parah bisa saja mengalami lumpuh permanen pada satu bagian pada tubuhnya dan tidak bisa bicara.
Pada beberapa kasus, penderita bisa sembuh total dari setroke. Karena sebenarnya stroke tidak harus menyebabkan kecacatan, asalkan suplai darah pada otak bisa segera di kembalikan, baik dengan cara penanganan medis atau kembali dengan cara sendirinya. Namun biasanya, dua per tiga penderita setroke bakan menjadi cacat, atau lumpuh permanen di sebelah kanan atau kiri pada bagian tubuh karena terlambatnya penanganan.
Kenali Gejalanya dengan Metode FAST.
FAST adalah akronim yang dibuat untuk memudaahkan orang bisa mengenal dengan mendeteksi gejalaa stroke dengan cepat. Bahkan, Asosiasi Stroke Amerika (ASA) menciptakan aplikasi Handphone yang dinamakan FAST, untuk meningkatkan kesadaran piblik terhadap gejala stroke.
Ketika mendapati seseorang bangun tidur dan tiba-tiba senyumnya miring ke sebelah sisi wajah, jangan malah ditertawakan. Satu bagian wajah turun disertai mati rasa, sehingga senyumnya terlihat tidak simetris adalah tanda gejala stroke kecil yang paling umum. Segeralah ajak ke rumah sakit untuuk pemeriksaan lebih lanjut.
Saat orang dirumah mendadak tak bisa mengangkat salah satu atau kedua tangannya, jangan tunda membawa ke rumah sakit, terkadang gejala lengan yang terkulai ini disertai mati rasa.
Orang yang terkena stroke biasanya tidak jelaas atau kesulitan berbicara. Kata-kata yang diucapkan biasanya terdengan tidak jelas sehingga orang lain tidak bisa memahami apa yang di ucapkan. Jika gejala ini muncul mendadak, instruksikan orang tersebut untuk mengulang suatu ucapan yang mudah dan perhatikan jika dia mengalami kesulitan dalam mengucapkannya.
Jika orang tersebut menunjukkan salah satu atau lebih gejala diatas, segera hubungi rumah sakit. Biarpun gejala yang dialami hanya sebentar, dan beberapa menit dapat pulih kembali, Anda tetap harus segera membawa ke rumah sakit.
Makanan yang sebabkan stroke.
Karena mengkhawatirkan dan seramnya penyakit ini. Anda harus berhati-hati dalam menjaga gaya hidup Anda. Ada beberapa makanan yang perlu Anda kurangi konsumsinya.
1. Makanan yang mengandung gula.
Sudah jadi resiko umum jikaa makanan yang mengandung gula memiliki risiko stroke yang cukup tinggi.
2. Daging merah.
Mengkonsumsi daging memang baik untuk tubuh. Namun perlu diketahui tidak semua jenis daging baik dikonsumsi dalam tubuh.
3. Gorengan.
Di Indonesia sendiri gorengan adalah makanan sehari-hari yang sudah umum di masyarakat. Sayangnya mengonsumsi gorengan dalam jumlah banyak akan menimbulkann kolesterol pemicu strok yang cukup tinggi.
4. Makanan cepat saji.
Dalam situasi terdesak, seseorang lebih memilih makanan yang cepat dan tidak lama menunggu proses memasaknya. Tetapi mengonsumsi makanan cepat saji terlalu sering akan membuat tubuh lama kelamaan akan teracuni dengan kandungan berbahaya yang sudah dicampurkan dalam makanan tersebut.
Oleh karena itu, Anda harus tepat memilih menu makanan dan mengolahnya dengan benar agar tubuh juga mengkonsumsi makanan yang sehat dan di cerna dengan benar. Jika otaak memiliki asupan suplai makanan yang kurang sehat, dampaknya akan mempengaruhi di semua anggota tubuh kita.
