Pekerja IT saat ini masih banyak dan identik dengan pekerjaan yang maskulin. Sedikitnya jumlah perempuan yang bekerja sebagai pekerja IT saat ini masih hangat diperbincangkan.
Pasalnya di Amerika, jumlah perempuan yang bekerja di industri teknologi hanya kurang dari 20%. Tentu bukan angka yang bisa di banggakan tapi juga tidak mengagetkan.
Ini beberapa alasan perempuan perlu belajar untuk bekerja di bidaang IT.
1. Memotivasi Perempuan Lain
Dilihat dari presentase di atas, perempuan masih minoritas bahkan ada stererotip khusus pekerja IT hanya untuk laki-laki.
Dengan bergabungnya kamu di bidang yang semakin lama semakin berkembang dengan cepat ini, bisa memotivasi perempuan lain untuk melakukan hal yang sama seperti yang kamu lakukan saat ini. Kamu juga bisa membuktikan bahwa perempuan bisa berkontribusi terhadap perkembangan teknologi.
2. Tingginya Permintaan
Kamu tidak perlu khawatir tidak mendapatkan pekerjaan untuk karir di bidang ini. Seiring berkembangnya zaman, permintaan sumber daya manusia di bidang teknologi ternyata semakin banyak.
Permintaan SDM di bidang teknologi disebabkan karena berkembangnya e-commerce dan startup. Karena itulah untuk menyesuaikan perkembangan pasar dibutuhkan beragam posisi seperti Head of Digital, E-commerce Manager, hingga UI/UX Manager.
3. Gaji yang Menarik
Jika permintaan yang tinggi dan sedikitnya SDM yang tersedia, maka akan terjadi peningkatan gaji dan kompensasi. Jumlah minat perempuan dalam bidang Teknologi memang dikarenakan minatnya perempuan dalam bidang pemasaran atau keuangan.
Hal ini terjadi karena minimnya minat untuk masuk dalam pekerjaan teknologi, terlebih saat munculnya beragam pekerjaan baru yang menyesuaikan perkembangan pemasaran.
Jika kamu perempuan yang memiliki motivasi yang tinggi, mungkin teknologi informasi adalah salah satu cara yang tepat untuk membuat kamu bersemangat lagi dalam kemajuan. Selain pekerjaannya tidak terlalu berat, pekerjaan ini sangat baik agar perempuan juga bisa berpartisipasi dalam berkembangan suatu teknologi pada saat ini.