Konsumsi sayur memang sangat baik bagi tubuh, terutama pria. Diet kaya sayuran juga dapat menurunkan risiko kanker dan melindungi jantung.
Sayangnya, konsumsi sayuran juga bisa berpotensi mendatangkan bahaya bagi kondisi kesehatan tertentu. Berikut beberapa kondisi yang membuat pria wajib membatasi sayuran.
Pernah Menderita Penyakit Batu Ginjal.
Satu dari lima orang yang memiliki batu ginjal kalsium oksalat (Tipe yang paling umum) punya kadar oksalat tinggi dalam urin mereka.
Mau menjaga berat badan.
Anda harus berhati-hati dengan hidangan berbahan terong. Tekstur dari daun terong dapat menyerap lemak. Bahkan, terong goreng menyerap lemak empat kali lebih banyak daripada kentang goreng.
Mengidap alergi tertentu.
Pria yang sensitif terhadap lateks disinyalir memiliki reaksi alergi akan alpukat. Bagi mereka yang sensitif pada aspirin dapat menderita alergi lobak. Lobak mengandung salisilat, senyawa yang mirip bahan aktif obat.
Menderita Asam Urat.
Perhatikan asupan asparagus. Sayuran ini mengandung purin, zat yang mempromosikan kelebihan produksi asam urat dan memicu serangan asam urat yang cukup menyakitkan.
Menderita Maag.
Produk berbasis tomat dapat meningkatkan asam lambung. Jadi, buat Anda yang menderita gangguan pencernaan ini, segera berhenti mengonsumsi tomat selama 2-3 minggu. Lihaat aapakah semuanya terasa lebih baik aatau malah bertambah parah.
Bermasalaah padaa kelenjar tiroid.
Lobak mengandung dua zat goitrigenik, progoitrin dan gluconasturtin, yang mengganggu kemampuan kelenjar tiroid untuk memproduksi hormonnya.
Gula darah terganggu.
Orang yang menderita peradanganb kronis disarankan menghindari atu meminimalkan asupan kubis. Kubis memicu kandungan bakteri yang hidup secara alami di saluran usus dan menyebabkan gas dan kembung.
Anda juga perlu membatasi asupan kembang kol, brokoli, dan kubis brussel karena dapat menyebabkan gangguan pada gula darah.