Banyak studi telah membahas manfaat kopi hitam bagi kesehatan tubuh, namun bagaimana dengan kopi hijau? Amankah untuk dikonsumsi?
Pada dasarnya, biji kopi hijau bukanlah kopi yang menggunakan perasa ataupun bahan pewarna. Melainkan biji dari buah kopi yang belum dipanggang.
Seperti dilansir dari Hello Sehat, di dalam biji kopi hijau terdapat kandungan asam klorogenat yang lebih tinggi dibandingkan kopi panggang biasa. Zat ini dianggap sangat bermanfaat untuk kesehatan.
Anda mau tahu apa saja manfaat yang didapat dari mengonsumsi kopi hijau? Berikut ulasannya.
Mengurangi Efek Radikal Bebas
Kandungan zat antioksidan pada biji kopi hijau dapat mengurangi efek radikal bebas yang berisiko merusak sel di dalam tubuh. Sebuah studi yang diterbitkan di Journal of Agricultural and Food Chemistry menyatakan bahwa antioksidan asam klorogenat di biji kopi hijau diketahui mampu mencegah perkembangan empat jenis sel kanker.
Meningkatkan Mood dan Kinerja Kognitif
Kafein yang ada di dalam kopi hijau memiliki efek positif terhadap suasana hati dan aktivitas otak kita. Beberapa penelitian telah mengungkap, kafein dapat meningkatkan reaksi waktu, kewaspadaan, memori, fokus, dan ketahanan tubuh.
Menurunkan Berat Badan
alam sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh BMC Complementary and Alternative Medicine, ekstrak biji kopi hijau mampu mengurangi lemak tubuh dan menurunkan berat badan. Kafein dan asam klorogenat termasuk ke dalam senyawa utama yang berfungsi menurunkan berat badan.
Mencegah Darah Tinggi
Bukan hanya menurunkan berat badan, kopi hijau juga disebut bisa mencegah darah tinggi. Sebuah penelitian menemukan, seseorang yang mengonsumsi 140 mg ekstrak biji kopi setiap hari menunjukkan penurunan tekanan darah.
Tidak ada efek samping yang terjadi pada penderita tekanan darah tinggi, sehingga kopi hijau aman untuk dikonsumsi.
Batasan Mengonsumsi Kopi Hijau
Meski memiliki manfaat kesehatan, para ahli menyarankan agar kita tidak berlebihan mengonsumsi kopi hijau, yaitu sekitar 480 mg dalam sehari. Jika dikonsumsi setiap hari, batasi hingga 12 minggu. Ini patut menjadi perhatian, karena kopi hijau punya efek samping seperti kopi biasa.
Kandungan kafein dapat menyebabkan insomnia, gugup dan gelisah, sakit perut, mual dan muntah, meningkatnya detak jantung, serta pernapasan yang tidak teratur.
Kopi hijau yang dikonsumsi dalam jumlah banyak juga memicu sakit kepala, kecemasan, hingga telinga berdengung.