Dengan berkembangnya dunia online pada saat ini, juga dimanfaatkan bagi sebagian orang untuk memudahkan mengelola kehidupan. Teknologi yang semakin berkembang, jika tidak digunakan sebaik mungkin akan merugikan diri sendiri. Saat ini banyak penyedia layanan pinjaman online yang akan memudahkan seseorang dalam meminjam uang. Dengan adanya pinjaman online, maka seseorang akan dengan mudah terlilit hutang jika tidak berhati-hati dalam memutuskan suatu pilihan.
Resiko yang akan didapat pastinya akan semakin besar, terlebih jika tergiur iming-iming yang sangat menggoda dalam meminjam uang. Berikut ini beberapa penjelasan mengenai pinjaman online yang saat ini banyak terjadi.
Bunga yang cukup tinggi
Berbeda dengan pinjaman offline yang hanya bisa dilakukan pada kantor penyedia layanan pinjaman saja, pinjaman online dalam meminjamkan uang memang sangat mudah dan cepat dalam prosesnya, hal ini yang menjadikan seseorang memilih meminjam uang melalui pinjaman online.
Namun perlu Anda ketahui, bunga pada pinjaman online relatif tinggi bahkan bisa dibilang sangat tinggi. Dari pihak penyedia jasa pinjaman online bernaggapan bahwa, lasan kenapa bunga yang ada pada pinjaman online sangat tinggi karena resiko nasabah yang kabur juga relatif tinggi.
Banyak orang yang mengeluh dengan bunga yang ada pada pinjaman online, kesalahannya juga terdapat pada nasabah itu sendiri karena pada awal pinjaman tidak melihat berapa bunga yang akan dibayar. Setelah lama mengangsur dan ternyata bunga sangat tinggi, alhasil nasabah akan kesulitan dalam melunasinya.
Pinjaman yang sangat sedikit
Karena ini merupakan pinjaman online yang juga memiliki resiko yang sangat tinggi pula, sejumlah platfom penyedia pinjaman online hanya akan memberikan pinjaman dalam jumlah tertentu juga. Pinjaman yang ditawarkan biasanya maksimal hanya sebesar 5 juta saja, terkadang ada juga yang hanya menyediakan pinjaman maksimal 1 juta dan bisa bertambah setelah beberapa kali melakukan pinjaman.
Penambahan pinjaman tersebut yang hanya boleh bertambah setelah beberapa kali meminjam juga bertujuan untuk melihat apakah nasabah tersebut jujur dan dapat dipercaya pada saat meminjam uang. Jika dalam mengangsur uang terjadi keterlambatan maka akan berimbas ke pinjaman selanjutnya. Bisa saja nasabah tersebut tidak boleh meminjam uang secara online lagi, pada penyedia layanan tersebut .
Telat bayar tagihan penagih akan mendatangi Anda
Layaknya pinjaman pada umumnya, jika Anda tidak membayar tagihan atau telat membayarnya maka penagih akan mendatangi Anda. Bukan berarti meminjam uang online, jika tidak membayar maka akan ditegur secara online dalam rentang waktu yang relatif sering dan secara brulang-ulang. Jika Anda tidak membayar maka akan didatangi oleh petugas penagih hutang dan akan meminta secara paksa uang yang Anda pinjam.
Administrasi yang relatif tinggi
Setiap penyedia layanan pinjaman online akan memberikan jumlah administrasi yang berbeda-beda. Namun pada umumnya, jika Anda meminjam uang sejumlah 1 juta, maka uang yang Anda pinjam akan di potong biaya administrasi.
JIka biaya yang akan dipotong yaitu sejumlah sekitar 300 ribu, maka uang yang diberikan kepada Anda hanya sebesar 700 ribu saja. Maka dari itu, perhitungkan resikonya sebelum Anda melakukan pinjaman secara online.