Serbuk kayu atau limbah dari kayu, mungkin menurut sebagian orang hanya merupakan limbah yang bisa digunakan untuk pembakaran saja. Serbuk kayu yang dikumpulkan biasanya akan digunakan sebagai bahan bakar ikan asap, memasak ditungku tanah liat, atau digunakan untuk memasak yang melalui proses pembakaran atau pengasapan.
Namun jika Anda ingin mencoba hal yang baru, Anda bisa memanfaatkan serbuk kayu menjadi sebuah karya seni yang indah dan bernilai tinggi. Hal ini akan lebih mudah dilakukan jika Anda memiliki minat yang dalam pada dunia seni, terutama seni lukis. Berikut ini pemanfaatan serbuk kayu sebagai karya menarik yang memiliki nilai jual tinggi.
Membuat lukisan dari serbuk kayu
Langkah pertama setelah menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan, adalah dengan menggambar pola garis pada bagian bidang yang rata seperti papan kayu atau menggunakan triplek yang tebal. Terlebih dahulu Anda harus menggambar pola lukisan menggunakan pensil, setelah pola selesai di gambar, beri lem tipis pada pola tersebut.
Taburkan limbah kayu ke dalam garis lukisan yang sudah Anda kasih lem tersebut. Warna yang bisa dihasilkan oleh lukiasn serbuk kayu hanya memiliki warna dua macam saja yaitu coklat dan hitam. Cara mendapatkan warna hitam pada serbuk kayu tersebut adalah dengan membakar serbuk kayu dan jangan sampai hangus, cukup sampai serbuk kayu berubah warna.
Ketika lukisan ingin diwarnai dengan warna hitam, pilih serbuk yang sudah dibakar untuk ditaruh pada bagian yang ingin diwarnai hitam. Pada saat penaburan serbuk kayu, imajinasi Anda harus kuat agar warna dan bentuk dari lukisan dengan serbuk kayu ini bisa seperti nyata. Anda bisa memsatikan kembali apakah kombinas warna yang Anda inginkan sudah sesuai.
Gunakan serbuk kayu yang halus agar Anda mudah untuk menaburkan dan membentuk pada garis yang rapi.