Dalam sistem pendinginan mesin mobil, radiator merupakan komponen yang sangat penting agar mesin tidak cepat panas. Mesin pendingin pada mobil terbagi pada tiga bagian yaitu cairan pendingin, minyak pelumas, dan udara. Cairan tersebut terkait satu sama lain untuk menjaga kondisi mesin agar tetap dingin.
Radiator merupakan tempat cairan tersebut bekerja untuk mendinginkan mesin. Oleh karena itu, penting untuk Anda menjaga kebersihan radiator mulai dari luar atau dari dalam.
Pentingnya menjaga radiator juga berfungsi agar mesin tetap awet dan tidak mudah rusak. Mesin yang terjaga pendinginnya akan mengalami kinerja yang maksimal, mesin yang panas akan mengalami masalah dan bisa juga terjadi overheat karena terlalu panas. Dalam kondisi overheat, mesin bisa saja mati secara tiba-tiba karena suhu pada mesin terlalu panas. Hal tersebut bisa dipicu oleh radiator yang bermasalah.
Berikut ini cara agar radiator bisa tetap terjaga dan memaksimalkan pendingin untuk mesin.
Perhatikan Volume Air Pada Radiator
Tips merawat radiator yaitu dengan memperhatikan volume air yang terdapat pada radiator. Jika air yang ada pada radiator habis, maka mesin akaan cepat panas dan terjadi overheat. Jika air pada radiator habis, maka tekanan air akan menutup radiator dan menjadikan radiator vakum (tidak memberikan udara dingin untuk mesin).
Kondisi terbaik pada radiator yaitu pada volume tengah-tengah antara jarum high dan low. Jika kondisi tersebut terjaga, maka kinerja radiator juga akan maksimal dan Anda juga harus memperhatikan tekanan pada air radiator agar mesin tetap dingin saat digunakan.
Hindari pemakaian air keran
Air keran bisa membuat korosi pada radiator, karena air keran memiliki kandungan zat besi yang akan merusak bagian dari radiator tersebut. Air kusus radiator ternyata bukan hanya berfungsi sebagai pendingin mesin, namun juga berguna sebagai penghilang karat pada saluran selang radiator.
Gunaakan radiator coolant
Cairan ini dikususkan untuk pendingin mesin yang bisa Anda masukkan pada radiator. Menggunakan air keran sangat tidak di anjurkan, maka dari itu gunakan radiator coolant untuk cairan yang ada pada radiator. Radiator coolant juga berfungsi untuk mengangkat karat yang ada pada radiator Anda.
Tutup Radiator
Menutup radiator merupakan hal yang penting. Sebagian orang terkadang lupa untuk menutup kembali setelah mengisi radiator coolant. Tutup radiator agar air yang ada pada radiator tidak keluar kembali dan bisa berfungsi untuk mendinginkan mesin secara maksimal.
Itulah tips yang bisa Anda gunakan untuk menjaga radiator agar tetap terjaga dan memaksimalkan fungsi sebagai pendingin mesin. Gunakan radiator coolant untuk mengisi radiator mobil Anda dan jangan menggunakan air keran sebagai penggantinya.