Gaya hidup sehat sekarang ini tidak bisa terlepas dari tiga hal ini. Olahraga, makanan sehat, dan pola diet, Kesadaran masyarakat untuk menjada kesehatan mereka secara konsisten makin meningkat dari tahun ke tahun.
Bahkan ada yang rela untuk mengubah drastis kebiasaan hariaannyaa seperti berhenti makan nasi, ikut program olahraaga tiap hari, tidak makan malam sama sekali dan masih banyak lagi program diet yang dijalani.Hal ini juga tidak lepas dari tuju lainnya untuk mendapatkan berat badan yang proposional.
Mari mengulik sedikit mengenai diet yang cukup sering terdengar. Pertama, Diet mayo yang menitik berkatkan pada pembatasan asupan garam dan karbohidrat. Kemudiaan adajuga Diet keto yang berfokus pada konsumsi makanan yang tinggi lemak dan rendah karbohidrat. Atau diet Paleo yang menerapkan pola makan dari sumber yang alami, bukan olahraga atau yang sudah diproses.
Jenis diet itu semuanya bertujuan untuk mengurangi jumlah kalori yang masuk kedalam tubuh. Pertanyaannya adalah apakah diet yaang selamaa ini dilakukan oleh kebanyakan orang sudah benar?
Pada kenyataannya, banyak yang tidak berhaasil menurunkan berat badan melalui sistem diet yang sudah di sebutkan diatas. Diet itu sebenarnya sebuah komitmen jangka panjang, kalau kita hanya menanamkan midset pada diri kita bahwa diet itu cara agar berat badan bisa turun dalam waktu singkat maka 90 persen hasilnya tidak akan permanen.
Selama itu banyak orang yang merasa terbebani dengan diet yang dilakukannya. Secaraotomatis tubbuh akan tidak nyaman dan dalam waktu yang lumayan singkat dia akaan menyerah dan tidaak melanjutkan dietnya.
Ada juga tanng dalah kaprah, diet ekstrim dengan tidak makan apa-apa. Kalau seperti ini dietnya sudah pasti tidak sehat dan membahayakan tubuh. Maka dari itu, setiap orangyang melakukan diet tetap mempertahankan porsi nutrisi seimbang yang dibutuhkan oleh tubuh. Dimana program diet sebagian besar mengajak orang untuk mengurangi jenis nutrisi tertentu. Contohnya karbohidrat, padahal seperti diketahui tubuh tiap harinya tetap membutuhkan karbohidrat.
Jadi jangan sampai kita tidak makan karbohidrat sama sekali. Kita tinggal menyesuaikan porsi seimbang makanan untuk sumber karbohidrat, protein, vitamin, mineral seperti konsep isi piringku yang direkomendasikan oleh pemerintah.
Jika kebutuhan nutrisi harian tubuh kita terpenuhi dengan benar, resiko untuk terpapar bakteri atau kuman malah makin tinggi akhirnya malah mudah terserang penyakit. Setiap orang memiliki kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi dari makanan berbeda-beda. Asupann tambahan dari multivitamin pastinya diperlukan juga, agar badan tetap fit.
30
May/2019