Banyak faktor yang dapat menyebabkan perut buncit. Padahal sudah diketahui secara umum bahwa perut buncit bukanlah tanda yang baik bagi tubuh. Apalagi salah satu bagian tubuh yang akan terlihat sangat buruk jika mengalami penumpukan lemak adalah perut. Jika perut buncit sudah terjadi, masalah yang paling rumit adalah mengecilkannya.
Pria dapat dikatakan memiliki perut buncit jika lingkar pinggangnya lebih dari 95 cm. Bagi Anda yang memiliki perut buncit karena kebanyakan lemak, sebaiknya waspada. Pasalnya ada sejumlah risiko yang bisa mengganggu kesehatan.
lemak pada perut buncit juga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, stroke, dan serangan jantung. Hal ini karena lemak pada perut buncit dapat memicu perubahan hormon yang mengontrol penyempitan pembuluh darah atau yang disebut dengan angiotensin.
Banyak orang yang menyalahkan malas berolahraga sebagai penyebab perut buncit. Padahal, ada hal-hal lain seperti kebiasaan sehari-hari yang justru itu kerap tidak disadari. Apa saja kebiasaan yang tak disadari tersebut yang menyebabkan perut buncit?
Merokok
Mungkin Anda kaget dengan salah satu kebiasaan satu ini. Karena secara umum orang lebih menganalogikan bahwa merokok dapat mengurangi berat badan, Tapi hak sebenarnya merokok dapat menyebabkan perut buncit. penelitian telah mengungkapkan bahwa bukannya badan kurus malah perut buncit yang didapat oleh para perokok.
Para ilmuwan dari University of Glasgow menemukan bahwa merokok mungkin berhubungan dengan berat keseluruhan yang lebih rendah, namun hal itu cenderung mendorong lemak menuju daerah inti tubuh, yang mengakibatkan perut menjadi lebih besar.
Alkohol
Kebiasaan yang kedua yang menyebabkan perut buncit adalah kebiasaan mengkonsumsi minuman beralkohol. Kebiasaa ini banyak efek buruk bagi tubuh, selain bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti peradangan, penyakit hati, dan penyakit jantung, tingginya kandungan kalori pada minuman ini juga akan memicu perut buncit.
Minuman Bersoda dan Makanan Manis
menurut para peneliti, mengonsumsi satu hingga dua kaleng minuman bersoda setiap hari bisa membuat lingkar pinggang bertambah lima kali lebih cepat dibandingkan orang yang minum minuman bersoda sekali setiap minggu.
Kandungan gula yang tinggi dalam minuman bersoda bisa memicu makin besarnya nafsu makan. Selain itu, suka dengan makanan atau minuman yang manis-manis, juga menyebabkan kalori yang berlebih. Hal ini ikut berimbas pada kenaikan berat badan dan perut yang semakin membuncit.
Kurang Tidur
Idealnya, orang dewasa harus mendapatkan sekitar tujuh hingga sembilan jam waktu tidur setiap malam. Ketika Anda gagal untuk mendapatkan tidur yang cukup, maka tingkat kortisol akan meningkat dan menyebabkan Anda mengonsumsi makanan tinggi gula. Dengan pikiran yang seperti itu, maka akan lebih sulit untuk menyingkirkan lemak perut ketika Anda manjaga kebiasaan kurang tidur ini.
Stres
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Maryam Moghani Lankarani menunjukkan bahwa pria lebih rentan terhadap depresi yang disebabkan oleh peristiwa stres. Saat stres, tubuh memproduksi hormon kortisol dalam jumlah yang berlebihan. Yang menjadi masalah adalah, hormon ini bisa membuat tubuh lebih banyak menyimpan lemak dalam perut sehingga akan menyebabkan perut buncit.