Lemak dalam tubuh seringkali dikaitkan dengan berbagai sumber permasalahan dalam tubuh. Mulai dari masalah kelebihan berat badan, hingga beragam masalah gangguan kesehatan.
Meskipun banyak ditakuti oleh banyak orang, tetapi tidak selamanya lemak itu buruk untuk tubuh kita. Menurut nutrisionis Emilia Achmadi, 30 persen makanan harus mengandung lemak. Selaput sel dan segala sesuatu dalam tubuh Anda, tuumbuh dengan adanya lemak tubuh.
Lemak, terdiri dari dua jenis. Ada lemak yang memiliki tambahan kesehatan untuk tubuh (lemak baik), dan ada pula lemak jahat, atau lemak yang tidak memiliki manfaat kesehatan untuk tubuh. Anda perlu mengenali beberapa jenis lemak, dan bagaimana cara mengatasinya.
-
Monounsaturated Fat
Lemak ini tergolong lemak sehat atau lemak baik, yang penting untuk dikonsumsi oleh tubuh. Anda bisa memperoleh kandungan lemak ini dari minyak zaitun, minyak canola, sunflower oil, dan minyak wijen. Anda juga dapat memperoleh lemak baik ini dari selai kacang, hazelnut, kacang almond, dan buah alpukat.
-
Polyunsaturated Fat
Termasuk ke dalam golongan lemak sehat, polyunsaturated fat banyak ditemukan dalam minyak kedelai dan minyak jagung. Bukan itu saja, lemak sehat ini juga banyak ditemukan pada biji bunga matahari, buah labu kuning, dan flaxseed. Ikan laut seperti tuna, makarel, salmon, hering, sarden, ataupun trout juga memiliki banyak kandungan lemak polyunsaturated. Jika Anda ingin mengambil manfaat lemak polyunsaturated dalam bentuk minuman segar, sari kedelai bisa menjadi pilihan tepat dan mudah untuk Anda.
-
Saturated Fat
Lemak jenis ini dikenal sebagai lemak jenuh, atau termasuk dalam kelompok lemak tidak sehat. Lemak jenuh, dapat dengan mudah ditemukan dalam keju, es krim, mentega, kulit ayam, dan lemak pada daging.
Jika Anda suka mengkonsumsi makanan diatas, imbangi mengkonsumsi makanan tersebut dengan mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan yang kaya serat. Nutrien ini dapat membantu memecah lemak tidak sehat yang ada dalam tubuh.
-
Trans Fat
Jenis lemak jenuh atau tak sehat lainnya adalah lemak trans. Lemak ini paling sering ditemukan pada makanan yang digoreng. Misalnya saja seperti ayam goreng, nugget, ataupun kentang goreng. Lemak trans juga mudah ditemukan dalam camilan seperti pocorn, muffin, cokies, kue tart, hingga permen.
Anda sebaiknya menghindari makanan yang mengandung lemak trans sesering mungkin, karena akan menimbun dalam tubuh. Jika tidak bisa langsung dalam sekejap, Anda bisa menguranginya secara perlahan. Perbanyak lah pula asupan buah-buahan yang mengandung banyak vitamin dan mineral.
Anda dapat memperbanyak mengkonsumsi buah mangga, buah sirssak, buah pepaya, buah jeruk, buah apel, buah berry, dan buah lainnya yang kaya serat dan nutrisi yang lengkap. Dengan begitu, asupan lemak sehat Anda akan lebih seimbang bersamaan dengan asuoan gizi lainnya.