Jika seseorang kekurangan asupan makanan, maka yang akan timbul pertama kali yaitu perasaan lapar. Jika perut dibiarkan kosong dengan waktu yang cukup lama, Anda akan merasakan lapar yang disertai dengan rasa mual.
Saat seseorang telat makan siang, perut akan merasakan rasa perih dan jika dibiarkan terlalu lama maka akan timbul rasa mual yang berkepanjangan. Lapar bisa datang ketika jarang sarapan, saat makan siang perut akan terasa mual karena kosong sekitar 15 jam dari makan malam.
Jika Anda makan terakhir sebelum tidur pada malam hari dan melewatkan waktu sarapan, asam klorida akan meningkat di pagi hari dan akan menyebabkan rasa mual dan mulas.
Tubuh memiliki hormon yang disebut hormon ghrelin dan hormonn leptin. Kedua hormon ini yang menyebabkan tubuh merasa lapar dan kenyang. Interaksi dari kedua hormon tersebut merupakan pasang surut yang sehat dan aliran nafsu makan.
Beberapa orang memiliki sensitivitas tinggi terhadap dua hormon tersebut. Sensitivitas ini membuat beberapa orang mengalami mual ringan yang disebabkan karena timbulnya rasa lapar. Jika kondisi mual menjadi parah, bisa mengakibatkan kelainan.
Ketika rasa mual disertai dengan rasa sakit yang tinggi, itu berarti tubuh memberi tahu bahwa tubuh perlu diskrining untuk sindrom metabolik. Skrining merupakan deteksi dini untuk masalah penyakit yang diderita, dan bisa saja mmenimbulkan biaya besar.